Quique Setien Gugat Manajemen Barcelona, Ini Alasannya
Google.com |
Mantan pelatih Barcelona Quique Setien mengumumkan akan
menggugat bekas klubnya dengan tuduhan pelanggaran kontraknya serta tiga
asistennya.
Dalam pernyataan bersama dengan tiga asistennya, yakni Eder
Sarabia, Jon Pascua, dan Fran Soto, Setien mengaku baru menerima surat resmi
pemutusan kontraknya pada 16 September setelah dipecat oleh Barcelona sejak 17
Agustus 2020.
Setien mengaku belum menerima kompensasi dari Barcelonasebulan setelah dipecat, demikian juga ketiga asistennya yang malah ditawari
peran baru di dalam klub.
"Setelah sebulan dewan direksi Barcelona tak bersuara
dan berbagai tuntutan dari pihak kami, tak satu pun komunikasi dari klub hingga
menerima surat dari burofax kemarin," dalam pernyataan yang diunggah
Setien lewat akun twitter pribadinya, @QSetien.
Surat tersebut, kata Setien, menegaskan bahwa manajemen
Barcelona tidak akan mematuhi kontrak yang mereka tanda tangani pada 14 Januari
2020.
"Dengan semua kenyataan itu, kami merasa perlu meminta
bantuan pengacara untuk mencari solusi dari konflik ini dan menempuh jalur
hukum, untuk melindungi hak kami yang sudah disepakati sebelumnya bersama
Barcelona," tulis Setien.
Pernyataan Setien itu semakin menambah tekanan bagi Josep
Maria Bartomeu. Presiden Barcelona baru saja mendapati sekelompok manajemen
mengumpulkan dukungan yang cukup untuk mosi tidak percaya terhadapnya.
Setien ditunjuk Barcelona sebagai pengganti Ernesto Valverde
pada Januari 2020, tetapi dipecat pada Agustus setelah menutup musim tanpa
gelar. Barcelona juga menelan kekalahan telak 2-8 melawan Bayern Muenchen di
perempat final Liga Champions, yang merupakan kekalahan terburuk klub itu di
Eropa.
Sumber: ayobandung.com
Komentar
Posting Komentar